Ta’awudz Sebelum Bertemu Suami

IMG-20191124-WA0002

Loh.. loh.. ada apa ini, kok disuruh ta’awudz sebelum bertemu suami? Emang suaminya ….. (teet.. disensor).

Selamat datang di blog yang insya Allah akan membahas seputar Suami dan Istri, di sini kita akan belajar bareng, diskusi dan saling memberikan masukan agar nantinya tulisan-tulisan ini dapat bermanfaat untuk banyak pihak. Tidak perlu berkecil hati untuk yang belum menikah, tak ada salahnya belajar toh nanti tetap bisa diterapkan. Berilmu dulu baru beramal. Setuju?

Saya merupakan istri baru, empat bulan kira-kira, perubahan sebelum dan sesudah menikah tentu menuntut adaptasi agar bisa segera menyesuaikan. Nah, yang paling kentara itu perubahan sikap suami yang tetiba cuek, kayak ga liat bahwa ini loh ada aku di dekatmu. Kesel kan ya, udah gitu ga nyadar lagi, ya udah ujung-ujungnya aku diemin deh, hhee.

Eh ternyata, bukan seperti itu yang sebenarnya terjadi, ada perbedaan antara suami dan istri dalam menampakkan kasih sayangnya, hhaa ketauan kan masih kurang belajarnya. Siapa yang dikit-dikit ngambek sama pasangan hayo? Kudu belajar bareng nih kita.

Bahayanya lagi ternyata ada campur tangan setan disetiap emosi yang tidak dapat kita kendalikan loh.

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أَنْتَ

“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau” (HR Muslim IV/2167 no 2813)

Iihhh ngeriinya, perpisahan antara suami dengan istri ternyata pekerjaan setan yang diapresiasi oleh iblis.

Perceraian merupakan tujuan terbesar (Iblis) yang terlaknat karena perceraian mengakibatkan terputusnya keturunan. Bersendiriannya (tidak ada pasangan suami/istri) anak keturunan Nabi Adam akan menjerumuskan mereka ke perbuatan zina yang termasuk dosa-dosa besar yang paling besar menimbulkan kerusakan dan yang paling menyulitkan” [Faidhul Qadiir II/408]

Naudzubillahi mindzaliik.

Itulah mungkin dr Asiah Dahlan memberikan contoh untuk selalu berta’awudz sebelum bertemu dengan suami, iya tentu untuk menghindari ganguan setan tersebut.

Jadi sekarang kalau denger suara kendaraan suami masuk teras langsung deh, ” أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Artinya, “Aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan yang terkutuk.”

Baru setelah itu pasang senyum menyambut suami, eaa.

Semoga tulisan ini bermanfaat yah, tentu belum sempurna, silahkan jika berkenan untuk menambahkan.

9 Comments

  1. avatar
    Rindang Yuliani says:

    Sederhana, tapi tipsnya masuk akal. Apalagi di zaman sekarang, setan bisa masuk dari pintu medsos juga. Naudzubillah. Semoga kita bisa menjadi istri yang berbakti dan membuat hidup keluarga damai.

    9 Comments
    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

hptekno.com