Haloo Om dan Tante Onlinenya Klausa…
Ada cerita lucu nih sewaktu Ibuk ajak Klausa belanja dengan gendong mshape, tempat pertama di tukang daging, di sana ada nenek-nenek yang nanya umur Klausa berapa bulan, setelah dijawab Ibuk kalau masih empat bulan langsung dong dinasehati belum boleh gendong kayak gitu, Ibuk cuma senyum sambil ngangguk, sungkan sama nenek-nenek, hhe. Eh tukang dagingnya ikutan komentar, katanya kasian klo digendong gitu, Ibuk cuma menghela nafas.
Tempat kedua adalah tukang sayur, udah siap-siap mental kan yah ternyata aman, ga keluar kata apa pun. Eeee… tapi ternyata justru tukang sayur ngelaporin Ibuk ke nenek, huehehehe. Langsung deh umpanin Ayah untuk edukasi nenek. Yaa, walaupun sempet ada penolakan tapi Ibuk tetep keukeuh sambil ngurut dada setiap masuk rumah abis belanja.
Gendong mshape memang belum umum diketahui oleh masyarakat kita, padahal ada banyak manfaat dan bahkan menjadi anjuran para ahli loh.
Apa itu Gendong MShape
Cara menggendong bayi dengan tegak dimana kakinya membentuk huruf “M” yaitu pinggul harus dibiarkan terpisah dengan paha ditopang dan lutut ditekuk juga memenuhi kunci keselamatan menggendong, apa saja :
- Tight, gendongan cukup erat
- In view at all times, bayi selalu terlihat dalam gendongan
- Close enough to kiss, bayi mudah untuk dicium
- Keep chin off the chest, dagu bayi tidak menempel ke dadanya
- Supported back, gendongan menyangga punggung bayi dengan baik
Semua syarat di atas harus dipenuhi, tidak boleh lalai satu pun.
Ketakutan banyak orang saat melihatnya, khususnya keluarga adalah terbukanya kedua paha hingga kaki yang terlalu lebar, khawatirnya nanti sewaktu berjalan akan “ngangkang”. Mitos ini turun temurun entah sampai kapan. Bahkan saat Ayah mengusulkan untuk tidak menggendong seperti itu saat keluar, Ibuk sempat frustasi, alhamdulillah rasa sayang pada Klausa membuat Ibuk lanjut terus walau tak ada dukungan dari siapa pun.
Faktanya gendong mshape ini persis posisinya saat bayi tertidur, coba perhatian ada ga bayi yang tidur kakinya lurus? Kita ga ngobrolin bayi yang dibedong ya, hhee, beda penjelasan itu nanti.
Kapan Bayi Boleh Digendong MShape
Bayi yang baru terlahir ke dunia belum sadar sepenuhnya bahwa dia telah keluar dari rahim, jika Ibuk melahirkan di trimester ketiga maka ada trimester empat dimana bayi masih dikondisikan seperti di dalam rahim, itu kenapa bidan/dokter selalu memastikan bayi mendapat kehangatan.
Di dalam rahim, hampir 9 bulan bayi menghabiskan waktu yang lama di posisi janin dengan kedua pinggul dan kedua lutut dalam posisi menekuk. Bayi yang tidak dalam posisi ini sebelum kelahiran memiliki resiko tinggi mengalami pergeseran dan perubahan pinggul (dysplasia).
Semua bayi ketika tidur terlentang dan tengkurap kakinya membentuk huruf “M” , jadi gendong mshape memang boleh dilakukan sejak bayi lahir.
Manfaat Gendong MShape pada Bayi
Persendian pinggul bayi masih lentur karena masih berupa tulang rawan, sehingga kaki bayi tidak boleh dipaksa lurus sebab beresiko mengalami kerusakan permanen dibagian persendian pinggul ini. Meluruskan kaki biasanya dilakukan dalam membedong dan menggendong, apa resikonya?
Menggendong bayi cenderung mempengaruhi perkembangan pinggul selama 6 bulan pertama ketika bayi digendong berjam-jam setiap hari. Orangtua perlu memilih gendongan bayi yang memungkinkan posisi pinggul yang sehat juga pertimbangan keselamatan.
Gendong mshape itu sesuai dengan posisi natural bayi, selain membuatnya nyaman (bahkan mudah membuatnya terlelap tak lama setelah digendong) juga bisa mencegah perubahan persendian pinggul (hip dysplasia).
Saat menggendong mshape paha bayi ditopang hingga ke sendi lutut, kekuatan pada sendi pinggul minimal karena kaki terbuka, ditopang, dan pinggul berada dalam posisi yang lebih stabil.
Ketika di dalam rahim, bayi mendapatkan kenyamanan khusus. Suasana yang gelap dan hangat, suara detak jantung dan naik-turunnya napas ibu yang teratur. Bayi dilahirkan ke dunia membuat dirinya harus beradaptasi dengan perbedaan suasana, dia merasakan haus dan lapar yang harus dipenuhi oleh ibunya, bukan lagi otomatis tersedia di plasentanya.
Ga heran begitu bayi lahir, pengennya digendong terus, nenen terus dan selalu ingin didekat ibunya karena bayi menemukan kenyamanannya seperti masih di dalam rahim ibu.
Eh tapi dulu orang tua ga gendong mshape tuh, buktinya sekarang kita tumbuh sehat gini, jalannya juga normal.
Yaapp, benar sekali. Alhamdulillah ya.
Semoga kalimat di atas tidak menjadikan kita menutup diri dari ilmu, malu dong phone nya udah smart masak user nya ketinggalan, hhii canda.
Jadi… amankah gendong mshape pada bayi? 1000% aman.
Eh tunggu dulu, menggendong merupakan keahlian yang perlu dikuasai loh. Ga ujug-ujug bisa, pliiiisss banget jangan disepelekan ya. Bahaya nih klo asal gendong, yang ada encok, malah trauma gendong bayi yang beratnya terus nambah, terpenting sih keselamatan bayi harus nomer satu.
Latihan menggendong bisa kita mulai sebelum bayi lahir, pakai boneka atau guling, jadi saat bayi lahir udah mahir dan percaya diri deh.
Jangan lupa banyak belajar biar hati makin kokoh dan kuat saat ngadepin mitos yang ga ada habisnya itu, hhee. Salah satu mentor gendong online aku yaitu mba AnisyaCahya, kepoin IG beliau di https://www.instagram.com/anisyacahya/, ga bakal nyesel deh, isi feednya bermanfaat semua, insyaAllah.
Rekomendasi Gendongan MShape Murah
Awalnya Ibuk pakai jarik buat gendong mshape, murah meriah dan gampang dicuci klo keompolan Klausa, hhee. Tapi seiring bertambahnya berat Klausa, agak kewalahan juga nih, cari-carilah gendongan mshape murah yang sesuai dengan isi kantong.

Taraaa…. alhamdulillah ketemu https://www.instagram.com/bayiku.id_official/ dong. Ga pake lama, langsung pesan dan beneran kebantu banget. Ibuk pilih yang seri Activa Baby Carrier Mark II dengan harga ga sampai 300 ribu. Makin nyaman aja bawa Klausa jalan-jalan.
Eh lucunya kalau Ibuk pakai gendongan ga ada tuh yang komplen, padahal bentuk kakinya ya sama aja sewaktu pakai jarik, huehehehe. Apakah ini disebut perbedaan kasta, hhii canda.
Banyaknya gendongan mshape yang bertebaran di luar sana kadang membuat kita khawatir ya, nah ini ada tips agar ga kejebak produsen gendongan mshape abal-abal yang justru bikin celaka.
- Pastikan ada buku panduan, Adanya buku pandung sangat penting bagi konsumen untuk menggunakan gendongan dengan baik dan benar, sekali lagi bahwa menggendong tidak hanya nyaman tapi juga harus memenuhi unsur keselamatan bayi. Kalau ga ada buku panduannya, mending cari yang lain aja deh. Pliiiisss banget jangan tergiur dengan harga murah atau banyaknya posisi yang bisa dilakukan dengan satu gendongan.
- Sesuai Usia, setiap gendongan dirancang untuk usia tertentu. Patuhi agar pengalaman menggendong menjadi hal yang menyenangkan.
- Ada kartu garansi, jadi semisal tidak sesuai atau terjadi kerusakan bisa dibalikin ga lepas tangan gitu aja setelah lunas, hhii.
- Memenuhi kunci keselamatan menggendong mshape.
Nah, gendongan mshape dari bayiku.id ini memenuhi semua syarat di atas. Seri yang aku pilih bisa untuk waktu yang lama loh mulai dari bayi baru lahir sampai anak-anak atau berat badan dari 3,5 kg sampai 18 kg.
Buku panduannya lengkap banget lagi, isinya dimulai dari panduan dan tahapan usia untuk posisi gendong, penjelasan setiap bagian dari gendongan, cara mengatur gendongan, cara menggendong dalam berbagai posisi, samapi cara mengeluarkan bayi dari gendongan.

Ada tiga posisi yang bisa diaplikasikan menggunakan produk ini, yaitu :
- Front face in, bayi menghadap ke dalam
- Hip carry, gendong samping
- Back carry, gendong belakang
Dengan harga Rp275.000 saja untuk rentang waktu sepanjang itu juga banyak keunggulan lainnya sih worth it banget ya.
Jadi gimana nih Tante, siap buat nge-lobby pak suami?
Baiklah, sepertinya segini dulu yah sharing ibuk. Kesimpulanya gendong mshape sangat aman untuk bayi. Syemangat gendong ya om dan tante online Klausa, syemangat meningkatkan bonding dengan buah hati tercinta.